Minggu, 29 April 2018

Ngentot Dengan Tetanggaku Yang Montok

Hai, aku kembali.

Namaku Rangga (samaran) umurku 16 tahun, wajah ku tdk terlalu tampan, tapi kontolku berukuran 14 cm. Aku mempunyai tetangga bernama Ayu biasanya aku memanggilnya dengan sebutan 'teh ayu' dia sudah bersuami, mukanya tak cantik tapi bodynya beuuuh. Dadanya seukuran bola tenis dan yang paling bikin aku sange ketika aku lihat pantatnya, tak jarang aku masturbasi dengan memandang pantat dan mukanya. Aku bakal cerita, kisah aku menyetubuhi teh ayu.

Suatu hari, dia membeli hp dan hendak membuat akun google playstore. karna dia tidak tahu, jadi dia kerumahku untuk meminta bantuan.

Teh Ayu : "Ga, bisa tolongin teteh nggak? Tolong buatin akun playstore dong, buat download games"

Saya : "Ohh iya teh"

Kusuruh duduk di kursi, dengan baik hati aku membuatkan akun google playstore untuknya. Posisi aku membelakanginya jadi aku tdk bs melihatnya. Aku meminta mengetikan nomer telepon miliknya agar bisa masuk ke akun nya.

Saya : "Teh, ketikin nomer teteh dong, Rangga gak tau nomernya"

Dia berdiri mendekati ku dan dadanya yang empuk menempel badan belakangku, aku merasakan empuk sekali, dan kontolku perlahan berdiri. Ingin sekali ku cipok bibirnya yang menggoda itu, tak sadar dia telah mengetik nomernya. Dan akhirnya jadilah akunnya.

Teh Ayu : "Makasih ya, nanti kalau ada apa apa, teteh kesini lagi"

Saya : "Ok teh"

Teh Ayu pulang kerumahnya, aku masih membayangkan yang tadi ketika toketnya menempel badanku, aku langsung membuka celanaku dan nampak lah yang panjang, lalu kocok sambil membayangkan bisa bersetubuh dengannya. Tak lama muncrat lah peju ku. Ku buka whatsapp, teh ayu menyuruhku untuk kerumahnya karena ada yang perlu aku bantu.

Beberapa lama kemudian, aku tiba dirumahnya.

Saya : "Assalamualaikum, teh"

Teh Ayu : "Walaikumsalam, ayo gas sini"

Dia menggunakan daster berwarna merah polkadot, aku pun masuk ke dalam kamarnya.

Saya : "Ada apa teh?"

Teh Ayu : "Ini masa video yang teteh download gak masuk ke galeri, kenapa itu?"

Saya : "Bentar teh"

Ku coba coba untuk membantu teh ayu, di samping ku di menungging sangat rendah jadi terlihat toketnya, aku yang melihat kontolku tak bisa menahan dan teganglah kontolku. Akhirnya video nya muncul di galeri.

Teh Ayu : "Bentar ya ngga, mau kencing dulu"

Saya : "Iya"

Karna penasaran, ku beranikan apa video yang ia download dan ternyata video porno. Wtf dia menonton video bokep, kontolku langsung tegang sangat keras.
Tiba tiba dia datang dari belakang sambil memegang kedua bahuku.

Teh Ayu : "Nonton apa rangga?"

Saya : "Engga teh"

Teh Ayu : "Rangga liat video teteh, Rangga mau kayak gitu?"

Saya : "Enggak anu"

Teh Ayu : "Sssstttt"

Tiba tiba dia mencipok bibirku sambil mengelus kontolku yang sudah tegang.

Teh Ayu : "Gede juga ya uhhh"

Aku tak tinggal ku balas ciumannya sambil memasukkan jariku kememeknya. Tiba tiba aku melepaskan ciumanku.

Saya : "Teh, ntar suami teteh pulang gimana?"

Teh Ayu : "Ini baru jam 10, dia pulang jam 12"

Teh Ayu lanjut mencium dengan ganas lalu kubalas sambil memasukkan jariku ke memeknya. Dia mendesah "Uhhhh mpppph" rupanya dia sudah sangat basah.
Aku melepaskan ciuman.

Saya : "Teh, sepongin Rangga ya"

Dia hanya mengangguk, dia langsung menarik celana boxerku, dan terlihat lah kontolku yang berdiri tegak, dia tersenyum. Dia memasukkan kontolku kedalam mulutnya. Rasanya sangat nikmat ditambah lidahnya yang menjilat lubang kencing ku, aku jambak rambutnya dan kutekan agar menjadi DEEP THROAT. Ku cabut kontolku, ku tepuk tepukin kontolku ke mukanya, dia nampak senang. Dia membuka dasternya lalu terlihat buah dada dan memeknya yang lebat ditumbuhi jembut. ia meletakkan kontolku diantara toketnya, dan rasanya sangat nikmat. Aku mendesah "Yahhh yess teh, toketmu mantap, rangga suka" dia berkata "Kontolmu hanget ngga, teteh suka punyamu, ayo rangga" dia melepaskan kontolku dari jepitan toketnya. Lalu ia nungging sambil berkata "Ayo ngga, teteh udah gak tahan" ku berdiri lalu ku jilat memeknya sambil ku colok lobang pantatnya, dia hanya mendesah "Awwww sakit ngga, pinter kamu yaa? Terus" memeknya sangat wangi dan nikmat, lalu ku berdiri dan masukkan kontolku kememeknya dari belakang, agak susah mencari lubangnya. Dia membantu ku dan akhirnya menemukan lobangnya, dan kumasukkan kontolku. Memeknya sangat sempit, mungkin tak pernah dipake oleh suaminya, dia mendesah "Aooohhh enakkk, kontolmu enak banget, goyang ngga" ku goyang pinggulku maju mundur, dia hanya bisa mendesah sambil menikmati sodokan yang ku berikan.

Teh Ayu : "Teteh gantian yang doang, ya sayang"

Saya : "Ya teh"

Teteh Ayu memajukkan pantatnya maju mundur dengan sangat cepat lalu ia mengelinjang. Aku rasa dia keluar, dia langsung terkapar dilantai. Ku berdiri lalu memasukkan kontolku kemulutnya sambil mencolok colok memeknya, kupercepat tempo mencolokku, tiba tiba dia berteriak "Enakkkkkkk" lalu ia squirt di lantai. Ku suruh ia berdiri untuk duduk diatas ku. Dia langsung menuruti perintahku, dia memasukkan kontolku ke memeknya lalu mengenjot naik turun. Rasa nikmat yang tak terhingga, dia mendesah sangat seksi. Tiba tiba aku ingin keluar.

Saya : "Aku keluar teh"

Teh Ayu : "Keluarin didalem sayang, barengan"

Teteh mendesah "Keluarrrrr!" disusul dengan ku, aku pun keluar didalam memeknya. Lalu ia berdiri dan membersihkan kontolku.

Teh Ayu : "Makasih ya sayang, kontolmu bikin teteh puas, kalau kamu mau lagi, wa aja"

Saya : "Siap"

Aku pun pulang dan diberikan ciuman. Aku jadi semakin sering kerumah untuk menikmati memeknya. Kadang kami melakukan di kebun samping rumah, kadang di ruang tengah.

Selesai!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar